Buku ini membahas secara mendalam tentang konsep perawatan paliatif, yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup bagi pasien yang menghadapi penyakit serius dan mengancam jiwa serta keluarga mereka. Didefinisikan oleh World Health Organization (WHO), perawatan paliatif melibatkan pendekatan yang holistik, mencakup pencegahan dan pengurangan penderitaan fisik, psiko-sosial, dan spiritual. Buku ini memperkenalkan gagasan bahwa perawatan paliatif tidak hanya terbatas pada tahap akhir kehidupan, melainkan dapat dimulai sejak diagnosis penyakit serius diterima, bahkan ketika terapi kuratif masih berlangsung.

Pembaca akan diperkenalkan pada sejarah dan perkembangan perawatan paliatif, dimulai dari gerakan hospice yang didirikan oleh Dr. Cicely Saunders di Inggris pada tahun 1967, hingga meluasnya gerakan ini ke Amerika Serikat dan kemudian ke seluruh dunia. Buku ini menekankan pentingnya perawatan yang terintegrasi, baik dari segi medis, emosional, sosial, maupun spiritual, untuk membantu pasien menjalani sisa hidup mereka dengan baik dan memberikan dukungan kepada keluarga selama proses penyakit berlangsung.

Selain itu, buku ini juga menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dan empatik antara tenaga kesehatan, pasien, dan keluarga. Proses komunikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh pihak memahami tujuan perawatan, pilihan yang tersedia, dan harapan yang realistis, sehingga dapat mengurangi ketidakpastian dan kecemasan serta mempermudah pengambilan keputusan yang tepat.

Melalui pendekatan yang berpusat pada keluarga, buku ini menggarisbawahi peran penting keluarga dalam mendukung pasien dan bagaimana perawatan paliatif berkontribusi tidak hanya terhadap peningkatan kualitas hidup pasien, tetapi juga terhadap kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Membaca buku ini akan memberikan pemahaman dan inspirasi bagi mereka yang terlibat dalam perawatan paliatif untuk menghadapi tantangan emosional dan praktis yang muncul dengan penuh keikhlasan hati.