Gagasan awal penulisan buku ini lahir dari keprihatinan sekaligus harapan besar terhadap dinamika kepemimpinan kepala sekolah di tengah derasnya arus perubahan zaman. Perjalanan saya sebagai peneliti, dan praktisi pendidikan memperlihatkan bahwa banyak sekolah masih terjebak dalam pola kepemimpinan konvensional yang kurang adaptif terhadap tuntutan era digital dan kompetisi global. Di sisi lain, saya juga menemukan berbagai potret inspiratif dari kepala sekolah yang berhasil mentransformasi sekolahnya menjadi lembaga yang inovatif, kolaboratif, dan unggul.

Perubahan zaman menuntut cara berpikir dan cara bekerja yang baru. Teknologi digital, globalisasi, serta perubahan karakter peserta didik di era kini menuntut kepala sekolah untuk tampil bukan sekadar sebagai manajer administratif, tetapi sebagai pemimpin transformasional mereka yang mampu menginspirasi, memotivasi, dan menggerakkan seluruh elemen sekolah menuju perubahan yang bermakna. Sekolah tidak cukup hanya “baik”, tetapi harus “unggul dan berdaya saing” dalam menghadapi tantangan masa depan.

Buku ini hadir sebagai panduan sekaligus refleksi untuk para mahasiswa, peneliti, pengelola pendidikan, dan khususnya calon-calon pemimpin sekolah di masa depan. Saya berharap, buku ini tidak hanya menjadi referensi teoritis, tetapi juga mampu menumbuhkan kesadaran kritis dan motivasi perubahan dalam diri para pembacanya. Kepemimpinan transformasional bukanlah sebuah konsep yang utopis, melainkan suatu keniscayaan yang harus dibangun dengan kesungguhan, visi yang tajam, dan komitmen untuk melayani.