Buku ini hadir di tengah dominasi perspektif modern tentang kewirausahaan, pengalaman perempuan Madura menunjukkan bahwa nilai budaya tradisional tidak menghambat perkembangan, melainkan justru menjadi sumber kekuatan sosial, psikologis, dan ekonomi. Taneyan lanjang lebih dari sekadar bentuk permukiman tradisional, tetapi merepresentasikan bagaimana budaya bukan sekadar warisan, tetapi sumber kekuatan yang nyata bagi perempuan Madura yang menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter, perilaku, dan keberhasilan perempuan Madura dalam aktivitas ekonomi dan transformasi kewirausahaan. Buku ini dibagi ke dalam empat bab utama:

BAB I – Perempuan Madura dalam Taneyan lanjang

Bab ini menjelaskan asal-usul, makna, dan fungsi taneyan lanjang sebagai sistem sosial budaya khas Madura, serta posisi dan peran strategis perempuan di dalamnya.

BAB II – Taneyan lanjang dan Keberhasilan Bisnis Perempuan Madura

Bab ini menguraikan bagaimana nilai budaya yang lahir dari taneyan lanjang memengaruhi praktik usaha, membentuk karakter kewirausahaan, dan menjadi faktor keberhasilan bisnis perempuan Madura

BAB III – Peran Cultural Value dan Psychological Empowerment dan Innovative Work Behavior

Bab ini mengaitkan budaya dan pemberdayaan psikologis dengan kemampuan perempuan Madura untuk berinovasi dalam menjalankan usaha.

BAB IV – Transformasi Cultural Value, Entrepreneurial Characteristics, dan Keberhasilan Bisnis

Sebagai penutup, bab ini menampilkan bagaimana nilai budaya dan karakter wirausaha bertransformasi dan dialami langsung oleh perempuan Madura dalam mencapai keberhasilan UMKM.

Dengan pendekatan yang memadukan budaya, psikologi, dan kewirausahaan, buku ini memberikan gambaran bahwa pemberdayaan perempuan dapat tumbuh kuat dari akar lokal. Karya ini relevan bagi akademisi, praktisi, pendamping UMKM, maupun pembuat kebijakan yang ingin memahami bagaimana budaya dapat menjadi motor penggerak keberhasilan ekonomi perempuan.