Buku ini adalah refleksi sederhana dalam merespon gerak waktu, manusia, media dan masyarakat di dunia sekitar penulis. Buku ini juga ditulis seiring munculnya kekhawatiran yang mendalam dari penulis akan potensi hancurnya peradaban intelektual kita, hilangnya kritisme individual dan meredupnya inisiatif politik kolektif karena kehadiran media digital yang memanjakan pikiran dan tubuh serta mereduksi interaksi langsung manusia modern hari ini. Media semakin intensif hadir dalam segala lini kehidupan walaupun cenderung berwatak paradoks dapat digunakan untuk memajukan atau malah membunuh peradaban manusia dan masyarakat.

Tentu, nuansa populer terasa menonjol dari buku kecil ini karena dikembangkan dari serpihan-serpihan tulisan yang telah dipublikasikan penulis di media massa online. Tetapi, buku ini dapat menjadi jendela untuk masuk ke dalam utopia penulis melalui penjelajahan literatur yang berserakan di platform online hari ini. Era semakin dekatnya media dengan kehidupan, melimpahnya informasi dan mudahnya akses ilmu pengetahun telah menyergap zaman kita dan mengejutkan manusia yang haus akan ilmu pengetahuan hari ini.

Semoga buku kecil dan bergaya populer ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk sejenak menari-nari di ruang imajinasi dan bersama-sama memikirkan perubahan yang mungkin di sekitar kita dari level individu, kelompok, komunitas, masyarakat hingga seluruh ummat manusia di bumi ini. Tak ada yang tak mungkin untuk dicapai secara kolektif. Mimpi politik ini sama dengan mimpi politik kaum elitis bahwa tak ada yang tak mungkin dicapai oleh setiap orang apalagi jika didukung oleh uang, media dan kekuasaan. Maka tak ada revolusi sosial yang tak mungkin hari ini demi demos, media yang sehat dan kelestarian alam sekitar.